TOEFL dan IELTS adalah dua tes bahasa Inggris yang paling populer dan diakui secara internasional. Keduanya sering menjadi syarat untuk melanjutkan studi ke luar negeri, melamar beasiswa, atau bahkan keperluan kerja. Namun, karena tingkat kesulitannya cukup tinggi, persiapan yang matang sangat penting agar kamu bisa mendapatkan skor yang memuaskan.
Berikut ini adalah tips dan trik yang terbukti efektif untuk membantu kamu lulus TOEFL atau IELTS dengan skor tinggi.
1. Pahami Format Tes
Sebelum belajar, kamu harus tahu dulu apa yang akan kamu hadapi.
• TOEFL iBT terdiri dari: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. • IELTS juga terdiri dari: Listening, Reading, Writing, dan Speaking, tetapi dengan gaya soal yang berbeda dan format speaking yang dilakukan langsung (tatap muka atau video call).
Tips: Cek contoh soal resmi di situs ETS (TOEFL) atau IELTS.org agar kamu tidak kaget saat tes.
2. Tentukan Target Skor
Tentukan target berdasarkan kebutuhan:
• Universitas tujuan biasanya mencantumkan syarat minimum skor.
• Misalnya, IELTS 6.5 atau TOEFL 90+.
Dengan target yang jelas, kamu bisa menyusun strategi belajar yang lebih fokus.
3. Buat Jadwal Belajar Terstruktur
Bagi waktu belajarmu menjadi beberapa sesi, misalnya:
• Senin: Reading & Vocabulary
• Selasa: Listening
• Rabu: Writing
• Kamis: Speaking
• Jumat: Full Test Simulation
Gunakan waktu 1–2 jam per hari secara konsisten, minimal 2–3 bulan sebelum tes. 4. Latihan Reading: Kecepatan dan Pemahaman
Baca artikel akademik atau berita dalam bahasa Inggris setiap hari. Fokus pada: • Skimming dan scanning
• Menangkap ide utama
• Menemukan detail penting dengan cepat
Sumber latihan: The Guardian, National Geographic, Cambridge Reading Practice, TOEFL/IELTS prep books.
5. Latihan Listening: Dengarkan Beragam Aksen
Untuk IELTS, penting membiasakan diri dengan aksen British, Australian, dan Canadian. TOEFL lebih dominan aksen American.
Coba dengarkan:
• TED Talks
• BBC Learning English
• Podcast seperti "6-Minute English"
6. Writing: Struktur dan Koherensi Adalah Kunci
Baik IELTS maupun TOEFL menguji kemampuan menulis esai dan menjawab pertanyaan dengan struktur jelas.
Tips writing:
• Pahami format Task 1 dan Task 2 (IELTS) atau Integrated & Independent Task (TOEFL)
• Gunakan struktur: Introduction – Body – Conclusion
• Latih penggunaan kalimat kompleks, transisi, dan vocabulary akademik
7. Speaking: Latih Fluency dan Pronunciation
Untuk IELTS, kamu akan berbicara langsung dengan penguji. TOEFL biasanya menggunakan rekaman suara.
Tips speaking:
• Latih dengan merekam suara sendiri
• Gunakan aplikasi seperti Tandem, HelloTalk, atau Speaky
• Ikuti speaking mock test di YouTube atau kursus online
8. Gunakan Buku dan Materi Resmi
Berikut rekomendasi buku dan sumber latihan:
• Official Guide to the TOEFL iBT Test (ETS)
• Cambridge IELTS Series (1–18)
• Barron's TOEFL iBT
• IELTS Liz (website & YouTube)
• Magoosh (online platform)
9. Ikuti Simulasi Tes Penuh
Simulasi penuh sangat penting agar kamu terbiasa dengan durasi panjang tes (sekitar 2,5 – 4 jam). Ini juga menguji stamina mental dan strategi manajemen waktu.
Minimal lakukan 3–5 kali simulasi sebelum hari H.
10. Hari H: Persiapan Mental dan Fisik
• Tidur cukup
• Sarapan bergizi
• Datang lebih awal ke lokasi tes
• Tetap tenang dan percaya diri
Ingat: Jangan mencoba belajar semalaman sebelum tes. Lebih baik gunakan hari sebelumnya untuk istirahat dan review ringan.
Penutup
Persiapan TOEFL atau IELTS memang menantang, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, latihan yang konsisten, dan semangat belajar, kamu bisa meraih skor tinggi sesuai targetmu. Ingat, hasil baik datang dari usaha yang terencana. “Success is where preparation and opportunity meet.” – Bobby Unser
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar